Minggu, 18 Desember 2016

Perkembangan Tempramen dan Emosi pada Anak


            Sebelum mempelajarai perkembangan tempramen dan emosi pada anak, kita harus tau definis tempramen dan emosi. Secara sederhana, emosi merupakan suatu keadaan kejiwaan yang mewarnai tingkah laku, sedangkan tempramen merupakan karakter, gaya atau ciri khas seseorang dalam menerima dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan. Ada empat tempramen dalam diri manusia di antaranya tempramen fisik, tempramen mental, tempramen emosi dan tempramen intuisi.
            Terdapat tiga bentuk macam emosi pada diri manusia, pertama, emosi marah yaitu ekspresi yang lebih sering diungkapkan pada masa kanak-kanak dibandingkan dengan rasa takut. Kedua, rasa takut yaitu khas berupa rasa tidak berdaya. Ketiga, rasa cemburu terhadap kehilangan rasa kasih sayang.
            Ada sebelas pedoman khusus yang dapat digunakan untuk merasangsang perkembangan pada anak diantaranya menenangkan anak, mencari cara untuk berinteraksi dengan anak, mencari pendekatan, membaca emosi anak, menunjukkan antusiasme, mendorong anak untuk melangkah ke tahap selanjutnya, tidak memancing interaksi, tidak mengontrol keinginan anak, tidak terlalu konkrit dalam bermain, tidak menghindari area emosi yang tidak disukai anak, dan tidak mundur bila anak beremosi keras.
            Terdapat tujuh macam-macam ekspresi pada anak yaitu rasa takut atau perasaan terancam oleh obyek yang membahayakan, rasa malu yaitu rasa ketakutan yang ditandai oleh penarikan diri dari hubungan dengan orang lain, rasa canggung yaitu reaksi takut terhadap manusia, rasa khawatir, rasa cemas yaitu rasa cemas yang tidak enak berkenaan dengan sakit yang mengancam, rasa marah dan rasa cemburu.

            Terlepas dari cara yang digunakan, dari segi perkembangan anak harus siap untuk belajar sebelum tiba saatnya masa belajar, sebagai ocontoh bayi yang baru saja lahir tidak mampu mengekspresikan kemarahan kecuali dengan menangis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar