Sebelum
mempelajarai perkembangan tempramen dan emosi pada anak, kita harus tau definis
tempramen dan emosi. Secara sederhana, emosi merupakan suatu keadaan kejiwaan
yang mewarnai tingkah laku, sedangkan tempramen merupakan karakter, gaya atau
ciri khas seseorang dalam menerima dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan.
Ada empat tempramen dalam diri manusia di antaranya tempramen fisik, tempramen
mental, tempramen emosi dan tempramen intuisi.
Terdapat tiga
bentuk macam emosi pada diri manusia, pertama, emosi marah yaitu ekspresi yang
lebih sering diungkapkan pada masa kanak-kanak dibandingkan dengan rasa takut.
Kedua, rasa takut yaitu khas berupa rasa tidak berdaya. Ketiga, rasa cemburu
terhadap kehilangan rasa kasih sayang.
Ada sebelas
pedoman khusus yang dapat digunakan untuk merasangsang perkembangan pada anak
diantaranya menenangkan anak, mencari cara untuk berinteraksi dengan anak,
mencari pendekatan, membaca emosi anak, menunjukkan antusiasme, mendorong anak
untuk melangkah ke tahap selanjutnya, tidak memancing interaksi, tidak
mengontrol keinginan anak, tidak terlalu konkrit dalam bermain, tidak
menghindari area emosi yang tidak disukai anak, dan tidak mundur bila anak
beremosi keras.
Terdapat tujuh
macam-macam ekspresi pada anak yaitu rasa takut atau perasaan terancam oleh
obyek yang membahayakan, rasa malu yaitu rasa ketakutan yang ditandai oleh
penarikan diri dari hubungan dengan orang lain, rasa canggung yaitu reaksi
takut terhadap manusia, rasa khawatir, rasa cemas yaitu rasa cemas yang tidak
enak berkenaan dengan sakit yang mengancam, rasa marah dan rasa cemburu.
Terlepas dari cara
yang digunakan, dari segi perkembangan anak harus siap untuk belajar sebelum
tiba saatnya masa belajar, sebagai ocontoh bayi yang baru saja lahir tidak
mampu mengekspresikan kemarahan kecuali dengan menangis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar