Selasa, 27 Januari 2015

Contoh Laporan Hasil Praktikum Biologi Seleksi Alam


Laporan Praktikum Biologi
Seleksi Alam



Pembimbing : Bp. Yoni Ariyanto, S.Pd

Disusun oleh :
1.             Ahmad Muhyidin
2.            Asrul Zulminur 
3.            Dedi Ahmad syaifuddin
4.           Dwi Wahyu Ningsih
5.            Kholidatul Khayya
6.           Muhammad Rifiq MA
7.            Nur Jannah
8.            Rikha Umami

Kelas XII IPA

MA NU RAUDLATUL MUALLIMIN
WEDUNG DEMAK
2013/2014



KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan praktikum biologi dengan baik dan lancar. Shalawat dan salam tak lupa kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang akan memberi syafaat kepada kita kelak. Amin.
Laporan ini kami susun untuk memenuhi tugas praktikum biologi pada sub bab “Seleksi Alam” yang diampu oleh bapak Yoni Ariyanto, S.Pd yang telah dilaksanakan dilapangan madrasah. Laporan ini bertujuan agar siswa-siswi mampu memahami bagaimana seleksi alam berlangsung berdasarkan teori yang sudah ada. Kami berterimakasih kepada bapak pembimbing yang senantiasa mengarahkan dan membimbing kami, baik dalam praktik maupun laporan tertulisnya.
Praktikan sadar bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan. Kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan praktikum kami. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. Semoga laporan ini bermanfaat. Amin.
                                                                                                         

     Wedung, 22 Januari 2014 


Praktikan                    



  

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang ....................................................................................................
B.      Rumusan  Masalah ..............................................................................................
C.      Tujuan Penelitian ................................................................................................
D.      Manfaat Penelitian .............................................................................................
E.       Keaslian Penelitian ..............................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.      Kajian Teori ......................................................................................................
B.      Analisis Data .....................................................................................................
BAB III METODE PENELITIAN
A.      Waktu dan Lokasi Penelitian ............................................................................
B.      Alat dan Bahan .................................................................................................
C.      Langkah-langkah Penelitian .............................................................................
BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN
A.      Hasil Penelitian .................................................................................................
B.      Pembahasan .....................................................................................................
BAB V PENUTUP
A.      Kesimpulan .......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN




BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

            Setiap makhluk hidup selalu mengalami perubahan. Perubahan dapat terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama dan dari generasi ke generasi sehingga generasi ke sekian mengalami perubahan yang berbeda sama sekali dari nenek moyangnya. Perubahan ini juga tidak lepas dari peranan lingkungan tempat makhluk hidup itu. Lingkungan menyebabkan terjadinya perubahan pada makhluk hidup. Kemudian makhluk hidup akan beradaptasi dengan lingkungannya.
Kehidupan di bumi ini terbentuk melalui proses evolusi biologi. Evolusi Biologi adalah perubahan makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama, dari organisme tingkat rendah ke organisme tingkat tinggi. Proses evolusi itu berlangsung jutaan bahkan milyaran tahun lamanya. Proses yang berlangsung sekian lama itu tidak dapat di amati secara langsung sehingga para pakar hanya dapat berteori.
Ada yang mengatakan bahwa teori evolusi merupakan perpaduan antara gagasan dan kenyataan, yaitu perpaduan antara ide dan fakta. Apakah gagasan para pakar tersebut?. Gagasan tersebut adalah bahwa makhluk hidup itu mengalami evolusi, dari makhluk hidup tingkat rendah menjadi makhluk hidup tingkat lebih tinggi. Apakah faktanya? Fakta tersebut berupa fosil, alat tubuh yang tersisa, domestikasi, embriologi perbandingan, anatomi perbandingan, dan petunjuk biokimiawi. Fakta-fakta tersebut dianalisis, dijadikan petunjuk tidak langsung tentang terjadinya evolusi.
Salah satu alasan terjadinya perubahan pada makhluk hidup adalah perubahan dalam DNA (mutasi). Perubahan DNA disebabkan oleh rusak atau hilangnya segmen DNA. Perubahan pada susunan kimia DNA akan mengakibatkan perubahan sifat organisme itu. Hasil perubahan pada makhluk hidup ada dua kemungkinan, yaitu :
a.         Makhluk hidup yang mengalami perubahan tersebut mampu menyesuaikan diri dengan lingkunganya, sehingga akan tetap hidup dan berkembang.
b.        Makhluk hidup yang mengalami perubahan tersebut tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya, sehingga tersingkir dan punah.
            Erasmus Darwin (kakek Charles Darwin), Buffon, Lamarck, dan Alfred R. Wallace, pernah melontarkan teori evolusi. Berdasarkan teori mereka, Charles Robert Darwin menyusun teorinya. Karena teori Darwin lebih sistematis, lengkap, dan di sertai fakta-fakta pendukung, maka teori Darwinlah yang digunakan sebagai pijakan ilmiah hingga saat ini. Darwin dianggap sebagai Bapak Teori Evolusi
B.     Rumusan Masalah
Dari uraian diatas dapat dirumuskan, adakah keterkaitan praktikum yang menunjukkan salah satu mekanisme seleksi alam dan teori evolusi yang telah dikemukakan ilmuwan terdahulu? Mengapa ada makhluk hidup yang berhasil lolos dari seleksi alam dan ada yang tidak?
C.    Tujuan Penelitian
Tujuan dari praktikum ini adalah agar siswa dapat mengetahui kemampuan adaptasi individu pada lingkungannya melalui simulasi model seleksi alam.
D.    Manfaat Penelitian
Memahami bagaimana makhluk hidup bisa bertahan dan beradaptasi pada lingkungannya, serta mampu menjelaskan konsep dasar biologi evolusi dan mekanisme evolusi, mampu menganalisa dan intepretasi informasi biologi evolusi dengan kritis dan logis.
E.     Keaslian Penelitian
            Perbedaan penelitian ini dengan penelitian oleh ilmuwan sebelumnya adalah objek dan lokasi penelitian yang digunakan. Jika para ilmuwan terdahulu menggunakan hewan hidup sebagai objek penelitiannya, misalkan tikus, jerapah, rusa dan lain-lain. Maka kami menggunakan kertas bufallo yang termasuk benda abiotik atau benda tak hidup.
            Lokasi yang kami gunakan adalah tanah yang berumput yang terletak disamping lapangan madrasah. Sedangkan para peneliti terdahulu menggunakan banyak tempat didunia ini sebagai lokasi penelitiannya.


BAB II
TINJAUAN PUSAKA

A.    Kajian Teori
     Pada tanggal 24  November 1559, Darwin menerbitkan buku berjudul On the Origin of Species by Means Natural Selection yang terjemahanya adalah : “Asal mula terjadinya spesies baru melalui Seleksi alam“. Pokok-pokok pikiran yang menjadi dasar bagi teori evolusi Darwin adalah sebagai berikut :
1.      Tidak ada dua individu yang sama.
2.      Individu satu dengan lainnya mempunyai perbedaan atau variasi walaupun dalam satu spesies. Variasi tersebut bersifat menurun.
3.      Setiap populasi cenderung untuk bertambah banyak, yaitu dengan adanya kemampuan untuk bereproduksi.
4.      Untuk berkembangbiak selalu diperlukan adanya makanan dan ruang yang cukup.
5.      Bertambahnya populasi tidak akan berjalan terus-menerus, tetapi kenaikan populasi akan dipengaruhi oleh faktor-fakor pembatas.
Menurut Darwin, alam melakukan seleksi yang dikenal dengan seleksi alam (natural selection). Jadi, makhluk hidup berjuang untuk hidup, namun alam yang menyeleksi sehingga makhluk hidup yang lolos seleksi dan ada yang tidak lolos seleksi.
Mengapa ada makhluk hidup yang berhasil lolos dari seleksi alam dan ada yang tidak? Menurut Darwin, terdapat kenyataan sebagai berikut :
1.      Ada variasai sifat individu didalam satu keturunan.
2.      Ada kecenderungan populasi bertambah banyak.
3.      Makhluk hidup yang berjuang unuk hidup dalam rangka mempertahankan kelestariannya.
4.      Adanya kenyataan bahwa tiap individu yang berbeda melahirkan keturunan yang berbeda pula; hanya individu yang mempunyai sifat-sifat yang cocok dengan lingkungannya yang akan lestari.
Berdasarkan teori pokok-pokok tersebut, Charles Darwin mengemukakan dua teori mengenai evolusi, yaitu :
1.      Bahwa spesies yang hidup saat ini berasal dari spesies yang hidup dimasa lalu;
2.      Bahwa evolusi itu berjalan melalui seleksi alam.
Rusa adalah mangsa bagi predator singa atau harimau. Saat berburu, singa mencari rusa yang paling belakang. Biasanya, rusa yang paling belakang adalah rusa yang larinya lebih lambat. Agar energi yang dikeluarkan tidak terlalu banyak, predator menerkam hewan yang larinya lambat. Ini berarti bahwa rusa-rusa yang larinya lambat terkena seleksi alam. Yang tersisa adalah rusa yang larinya cepat, yang akan menurunkan sifat-sifat lari cepat kepada keturunannya.
B.     Analisis Data
Percobaan seleksi alam ini merupakan faktor pendorong terjadinya evolusi yang dapat kita amati dari percobaan tersebut.
Mekanisme evolusi makhluk hidup terjadi karena beberapa faktor sebagai berikut :
1.      Faktor Seleksi Alam
Faktor seleksi alam menyatakan bahwa makhluk hidup yang lebih mampu beradaptasi (menyesuaikan diri) dengan kondisi alam atau habitatnya akan mampu bertahan hidup.
2.      Faktor Mutasi Gen
Menurut Hugo de Vries bahwa variasi genetik merupakan akibat dari mutasi gen dan rekomendai gen pada keturunan baru dan spesies baru yang muncul apabila terjadi perubahan gen secara tiba-tiba.
3.      Faktor Frekuensi Gen Dalam Populasi
Frekuensi gen adalah kehadiran suatu gen pada suatu populasi dalam hubungannya dengan frekuensi alelnya.
4.      Faktor Spesiasi
Spesiasi adalah proses pembentukan spesies baru yang berbeda dari spesies sebelumnya melalui perkembangbiakan secara natural.




BAB III
METODE PENELITIAN

A.    Hari/Tanggal dan Tempat Penelitian
            Kamis, 16 Januari 2014 di tanah berumput di sekitar lapangan madrasah.
B.     Alat dan Bahan
ü  Pelubang Kertas
ü  Kertas bufallo berwarna yang memiliki tiga macam warna yang berbeda (biru, orange, hijau)
ü  Kantong plastik
ü  Tali dan gunting
ü  Stopwatch

C.    Langkah-langkah
1.      Membuat bulatan-bulatan kecil kertas dengan menggunakan pelubang kertas, yaitu warna biru 100 bulatan, warna orange 100 bulatan, dan warna hijau 100 bulatan, sehingga seluruhnya 300 bulatan. Kemudian memasukkan bulatan-bulatan ke dalam satu kantong plastik, lalu dikocok hingga tercampur.
2.      Mendatangi tempat terbuka (lapangan) dan menentukan plot ukuran 2 m x 2 m, kemudian menandai tiap pojoknya.
3.      Menaburkan potongan kertas dengan merata di atas plot 2m x 2 m.
4.      Setelah menyebar potongan, meminta salah satu teman untuk memunguti kembali kertas yang telah disebar selama 2 menit. Teman tersebut bertindak sebagai predator dan bulatan kertas sebagai mangsa.
5.      Menghitung jumlah kertas yang tersisa di plot menurut warna masing-masing, lalu memasukkan hasilnya dalam tabel.
6.      Melakukan kembali oleh anggota yang lain dengan cara kerja yang sama sebelumnya.




BAB IV
DATA DAN PERCOBAAN
A.    Hasil Penelitian
No
Nama Penguji
Warna
Biru
Orange
Hijau
Awal
Ambil
Sisa
Awal
Ambil
Sisa
Awal
Ambil
Sisa
1
Ah. Muhyidin
100
13
87
100
13
87
100
16
84
2
Asrul Zulminur
100
14
86
100
8
92
100
7
93
3
Rikha Umami
100
13
87
100
6
94
100
13
87
4
Dwi Wahyu N
100
12
88
100
7
93
100
9
91
5
Dedi Ahmad S
100
11
89
100
11
89
100
7
93










Total
500
63
437
500
45
455
500
52
448
Rata-rata
100
12,6
87,4
100
9
91
100
10,4
89,6

1.      Selisih hasil pungutan awal dan pungutan selanjutnya tidak sama.
2.      Kondisi lingkungan mempengaruhi proses terjadinya seleksi alam.
3.      Percobaan yang kami lakukan menunjukkan salah satu proses seleksi alam.
4.      Dalam percobaan tersebut berkaitan dengan kamuflase. Kamuflase adalah perubahan bentuk, rupa, sikap, dan warna menjadi lain agar tidak dikenali.

B.     Pembahasan
Dari data diatas menunjukkan selisih pungutan kertas yang diambil adalah
·         Kertas yang paling banyak terambil pertama adalah kertas warna biru (12,6)
·         Kertas yang paling banyak terambil kedua adalah kertas warna hijau (10,4)
·         Kertas yang paling banyak terambil terakhir adalah kertas warna orange (9,00)
                        Faktor yang mempengaruhi warna kertas paling banyak atau paling sedikit terambil adalah
1.       Faktor adaptasi lingkungan, warna kertas yang mirip dengan lingkungannnya tidak mudah untuk ditemukan oleh predator dan sebaliknya. Pada percobaan ini warna biru banyak terambil karena warna biru adalah warna yang mencolok akan paling jelas terlihat pada daerah persebarannya, sedangkan warna hijau hampir sama dengan warna orange yaitu warnanya sewarna dengan rumput atau lingkungannya.
2.       Faktor persebaran, potongan kertas yang persebarannya tidak merata dapat memudahkan predator untuk menemukannya dan sebaliknya.
3.      Faktor predator, kejelian predator saat mencari mengambil potongan kertas juga dapat mempengaruhi.


            Dari data percobaan diatas diperoleh hasil sebagai berikut : Ahmad Muhyidin sebagai penyeleksi pertama mengumpulkan kertas biru 13 potongan, orange 13 potongan, dan hijau 16 potongan dari 100 masing-masing potongan ketiga warna tersebut. Sedangkan penyeleksi kedua hingga kelima mengumpulkan potongan yang jumlahnya lebih sedikit dari penyeleksi pertama. Selisih perbedaan hasil pungutan penyeleksi pertama dengan penyeleksi terakhir (Dwi Wahyu Ningsih) sangat mencolok. Penyeleksi pertama mengumpulkan kertas dengan rata-rata 14,00 dan penyeleksi terakhir mengumpukan kertas dengan rata-rata 9,33. Sedangkan ketiga penyeleksi yang lain mengumpulkan kertas dengan hasil yang selisih Asrul Zulminur (9,66), Rikha Umami (10,6), dan Dedi Ahmad Syaifuddin (9,66).
            Jadi, penyeleksi pertama adalah penyeleksi yang paling maksimal saat memungut kertas (mangsa), karena kertas yang disebar masih nampak dan terlihat jelas sehingga penyeleksi (predator) mampu menemukan dan memungutnya secara cepat. Dan penyeleksi terakhir memperoleh hasil yang minimum, dikarenakan persebaran kertas tidak merata dan jumlah kertas berkurang karena tenggelam di air serta terselip di rerumputan.
           




BAB V
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari percobaan dan data diatas dapat kami simpulkan bahwa :
1.      Kertas bufallo yang banyak terambil adalah kertas warna biru (12,6), warna hijau (10,4) dan warna orange (9,00).
2.      Seleksi alam yang terjadi pada setiap individu berbeda. Seperti halnya kertas, semakin mencolok warna kertas maka lebih dominan dan akan mudah terseleksi oleh alam, dan semakin sama warna kertas dengan lingkungannya maka akan mudah lolos dari seleksi alam.
3.      Makhluk hidup yang dapat berkamuflase dan beradaptasi adalah makhluk hidup yang dapat lolos dari seleksi alam.
4.      Bahwa proses terjadinya seleksi alam dapat di pengaruhi dari beberapa hal, seperti warna spesies, tempat melakukan percobaan, dan faktor lingkungan yang lain. Spesies yang lolos dari proses seleksi alam dapat melangsungkan hidup setelah adanya seleksi alam, sedangkan spesies yang tidak lolos oleh seleksi alam akan mati atau punah.




DAFTAR PUSTAKA
·         Gitono, Sudarmanto dan Suyadi. 2013. Buku Ajar Acuan Pengayaan Biologi SMA Kelas XII. Boyolali : CV Chandik Ayu.
·         Riandari, Henny. 2007. Sains Biologi 3 Untuk Kelas XII SMA dan MA. Solo : PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
·         Syamsuri, istaman dkk. 2004. Biologi untuk SMA kelas XII. Jakarta : Erlangga.

·         Wigati, Sukoco dan Dyah. 2013. Detik-detik Ujian Nasional Biologi 2013-2014. Klaten : PT Intan Pariwara.

1 komentar: