Ibu
: Umi Maesaroh
Ibu..
Engkau
senandung masaku
Daku
kau lahirkan dari rahimmu
Rahim
bersih nan suci
Ibu..
Betapa
bodohnya daku yang tak pernah memahamimu
Yang
tak sadar pengorbananmu
Ibu..
Maafkan
aku tak pernah menghiraukanmu
Selalu
melampiaskan amarahku padamu
Ibu..
Setiap
kali kau ingin pejamkan mata
Ku
amati kantung mata uang sudah menghitam, tangan yang kasar dan raga yang lelah
Ibu..
Apa
yang harus ku lakukan untukmu?
Daku
tak tega melihatmu kelelahan demi sesuap nasi yang berikan pada kami
Ibu..
Daku
mencintaimu, seperti cintaku pada Sang Pengasih
Temani
daku hingga ajalku
Agar
aku mampu mengikrarkan kesaksian pada Tuhan seperti saat kau mengenalkan-Nya
padaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar