Minggu, 01 Mei 2016

HAKIKAT IPS



            Secara historis, perkembangan IPS dan Pendidikan IPS di Indonesia dibahas termasuk tujuan dan kedudukan IPS dalam sistem pendidikan nasional. Kedua istilah ini sering diucapkan atau dituliskan secara tumpang tindih (overlaping). Istilah IPS di Indonesia mulai dikenal sejak tahun 1970-an sebagai hasil dari kesepakatan komunitas akademik dan secara formal mulai digunakan dalam sistem pendidikan nasional dalam kurikulum 1975. IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Mata pelajaran IPS merupakan sebuah nama mata pelajaran integrasi dari mata pelajaran sejarah, geografi dan ekonomi.
            Dalam lingkup filsafat ilmu, disiplin ilmu-ilmu sosial, dan ilmu pendidikan, istilah pendidikan IPS belum dikenal baik sebagai sub disiplin ilmu atau cabang dari disiplin ilmu. Dalam kepustakaan asing, istilah yang lazim digunakan adalah social studies, social education, social studies education, social science education, citizenship education, studies of society and environment.
            Pendidikan IPS adalah penyederhanaan atau adaptasi dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan pedagogis/psikologis untuk tujuan pendidikan. IPS ditingkat sekolah pada dasarnya bertujuan untuk mempersiapkan para peserta didik sebagai warga negara yang menguasai pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills), sikap dan nilai (attitudes and values) yang dapat digunakan sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah pribadi atau masalah sosial serta kemampuan mengambil keputusan dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemasyarakat agar menjadi warga negara yang baik.

            Pendidikan IPS sebagai pendidikan disiplin ilmu dengan identitas bidang kajian eklektik yang dinamakan “an integrated system of knowledge”, “synthetic discipline”, “multidimensional”, dan “kajian konseptual sistemik” merupakan kajian (baru) yang berbeda dari kajian monodisiplin atau disiplin ilmu tradisional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar