Minggu, 01 Mei 2016

HIERARCHI DENGAN KARAKTERISTIK IPS


1. FAKTA
Secara harfiah kata fakta berarti sesuatu yang telah diketahui atau telah benar-benar terjadi. Bisa juga diartikan bahwa ini adalah sesuatu yang dipercaya atau apa yang benar merupakan kenyataan, realitas yang real, benar, dan juga merupakan kenyataan yang nyata.
Namun demikian, perlu disadari bahwa fakta bukan tujuan akhir dari pengajaran IPS. Pengetahuan yang hanya bertumpu kepada fakta akan sangat terbatas sebab:
a. Kemampuan kita untuk mengingat sangat terbatas.
 b. Fakta itu bisa berubah pada suatu waktu, misalnya tentang perubahan iklim suatu kota, perubahan bentuk pemerintahan, dan sebagainya.
 c. Fakta hanya berkenaan dengan situasi khusus.
2. KONSEP
Konsep adalah suatu istilah, pengungkapan abstrak yang digunakan untuk tujuan mengklasifikasikan atau mengkategorikan suatu kelompok dari suatu benda, gagasan atau peristiwa. Misalnya, kita mengatakan binatang klasifikasi dari jenis-jenis makhluk yang disebutkan diatas. Jika kita menyebutkan kata “keluarga” maka kedalam konsep keluarga itu termasukbapak, ibu, anak-anak, saudara, dan sebagainya. Untuk lebih menjelaskan pengertian tentang konsep, berikut ini dikemukakan beberapa sifatnya.
  1. Konsep itu bersifat abstrak. Ia merupakan gambaran mental tentang benda, peristiwa, atau kegiatan.
  2. Konsep itu merupakan “kumpulan” dari benda-benda yang memiliki karakteristik atau kualitas secara umum.
  3. Konsep itu bersifat personal,
  4. Konsep dipelajari melalui pengalaman dengan belajar.
  5. Konsep bukan persoalan arti kata, seperti didalam kamus. Kamus memiliki makna lain yang lebih luas.
3. GENERALISASI
Schuneke (1988:16) mengemukakan bahwa generalisasi merupakan abstraksi dan sangat terikat konsep. Cara paling mudah untuk memahami generalisasi dalam hubungannya dengan konsep adalah dengan cara menelusuri proses terbentuknya generalisasi.  Untuk itu dibutuhkan sedikitnya 2 konsep, bisa dari satu disiplin ilmu social atau dari disiplin ilmu yang berbeda.  Misalnya dari bidang keilmuan sosiologi saja atau paduan dari sosiologi dan sejarah, atau disiplin ilmu social lainnya.
Generalisasi sejarah dalam konteks IPS bukan untuk dihafalkan melainkan untuk dipahami dan diaplikasikan kepada situasi baru yang dihadapi. Untuk meningkatkan kemampuan uitu diperkenalkan gagasan-gagasan dan pemikiran-pemikiran yang sesuai dengan kemampuan berpikir siswa sehingga mereka dapat menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan sejarah.
4. Teori

Teori adalah bentuk pengetahuan dalam tingkat tertinggi, merupakan salah satu dari tujuan pokok didalam perkembangan setiap disiplin/ilmu.Terdiri dari suatu proposisi (generalisasi) yaitu: prinsip, dalil, hukum, dan sebagainya yang saling terkait.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar